Pages

Senin, 04 Agustus 2014

Gadis Wajah-wajah itu

“Bagaimana cewek ini, cantik tidak?”
“Siapa tuh?”
“Udah jawab aja, cantik apa nggak?”
Lagi-lagi gadis dengan wajah-wajah itu. Muka bulat sempurna dengan kacamata frame penuh, kulit sawo matang, bibir tipis dan hidung yang tak bisa disebut mancung. Selalu seperti itu. Tak sadarkah ia bahwa pertanyaan dan gerak-geriknya ketika menunjukkan foto seorang gadis itu terlalu retorika dihadapanku?
“Hei, bagaimana?”
“Ca..cantik kok!”
“Sudah kuduga. Memang dia cantik.”
“Eh, enggak cantik ding.”
“Ah kamu iri aja. Kalo kata kakak perempuanku cewek cantik emang banyak yang iri. Bagaimana juga aku kadung naksir dia”
Sore ini, kafe ini. Aku kembali merasakan apa yang disebut iri pada gadis wajah-wajah itu. Bukan karena menurutku ia cantik, namun karena kamu yang menyebut ia cantik. Cukup kamu.  



0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Biskuit Kaleng. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger