Pages

Sabtu, 15 September 2012

(Tidak) Hanya Sekedar Nama

If you could change your name, what would you change it to?
Pertanyaan ini sekilas muncul, tanpa ada sebeb yang jelas. Nama; bukan hal dibawa dari lahir, namun terbawa sampai mati. unik sekali bukan?
Bicara soal nama, tak semua orang menganggap nama yang bersanding dengan dirinya sudah cocok. Kebanyakan sih merasa risih sebeb namanya terlalu out of date, misalnya untuk anak yang lahir di era 90-an; atau lebibh sederhananya yang kini sudah masuk umur kisaran 13-22, cukup ganjil bila memiliki nama Lilis, Eny, Ninik atau nama lain yang bakal terlihat keren kalo dipasang buat gadis era 80-an
Kardiana Izza Ell Milla. nama yang susah untuk ditulis. Dibaca pun juga rada susah. Itu namaku, pemberian asli orang tua. Tapi kadang-kadang ada yang mengira nama itu nama pena. Pernah ketika kumpul bareng Kopdar Penulis Malang, ada yang nyeletuk, "Dek Icha nama aslinya siapa sih?"
Namaku yang kurang indonesia juga kadang bikin salah paham. Inget banget ketika aku ada acara di cimanggis depok, beberapa orang yang baca namaku awalnya mengira aku adalah cewek indo. padahal perwujudannya jawa tulen.
Pengalaman baru kembali aku dapat ketika aku masuk bangku kuliah. Namaku kardiana, (kardio=jantung) nah semoga yang ini jadi doa semoga bisa jadi spesialis jantung. amin
Lepas itu juga aku dapat istilah baru. Karena yang punya nama panggil icha di angkatanku ada tiga biji, kadang aku dipanggil kardi. Tapi ternyata kardi menurut anak jember asli punya arti lain: Karepe dhewe (Semaunya sendiri) Pasti temen-temen pada ngakak kalo nyebut itu. Biar deh, emang sifat asliku semaunya sendiri :D
Akhir kata, nama saya udah keren kok! kado pertama yang paling indah dari orang tua kita

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Biskuit Kaleng. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger