Pages

Kamis, 06 Januari 2011

Bakat...Bakat...Bakat


Bakat itu apa sih?Apakah semua orang selalu punya bakat? .
Dari 10 responden yang tempo hari  ditanyai mengenai bakat apa yang mereka miliki. Jawabannya : Nggak tahu, gak jelas, gak ada. Hanya Satu dari sepuluh orang yang menjawab apa bakatnya.
Sekarang pertanyaanya, mengapa banyak anak yang tak tahu bakatnya? Tidak tahu atau Tak mau dikira sombong nunjukin bakatnya?
Karena itu,akhir akhir ini aku suka membaca buku motivasi.Terutama mengenai pengembangan diri dan bakat (supaya dapet bakat Hehehe…). Salah satu buku yang kubaca ialah sebuah buku berisi cara jadi penulis remaja.
                Ada sebuah kalimat yang mengusik perhatianku, yang dituturkan oleh pengarang senior,  yaitu
“Menulis itu 5% adalah bakat, yang 95%lagi adalah kerja keras.”
                Eh, kalo gitu nulis cumin butuh kerja keras? Hehehe, kalo gitu aku pengen nulis saja, sapa tahu jadi penulis  remaja terkenal . Iya khan?
                Tak lama setelah itu, laptop tuaku sudah siap dihadapanku.Dengan semangat 45 aku segera menulis cerpen. Dalam waktu2 jam aku telah menulis cerpen sepanjang 8 lembar. Dengan wajah yang berseri seri aku menulis bagian akhir cerpen ini. Dan akhirnya cerpen itu telah resmi kuberi judul My dear Sisiter. Ceritanya tentak kakak adik gitu.
                Ketika Istirahat sekolah, aku datang ke salah seorang temanku. Dan dag dig dugJantungku berdegup kencang. Karya pertamaku setelah vacuum menulis hampir tujuh tahunan akan dibaca oleh manusia( soalnya kemarin sempet dilihat sama lui tua, kucingku).
                Dan komentarnya ialah: Biasa banget sih ceritanya, sumpah aku pernah mbaca kayak ginian di tivi tivi.
                Jderrr….Jderrr…serasa petir yang amat sangat menakutkan melewati tubuhku. Memang menulis itu factor bakat sedikit, tapi kerja kerasnya juga harus banyak.
                Memang kerja keras itu bukan hanya sekali mencoba, mungkin harus puluhan atau ribuan kali mencoba.
                Namun sekarang umurku sudah enam belas (jadi bentar lagi udah dewasa)dan waktu untuk mencari dan mengembangkan bakat diwaktu remaja sedikit demi sedikit akan segera habis.
 

(c)2009 Biskuit Kaleng. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger